JANGAN MATI KECUALI DALAM KEADAAN ISLAM/BERTAUHID

Kamis, 31 Januari 2013

Jabat Tangan Dengan Wanita Dalam Pandangan 4 Madzhab

Posted: 29 Jan 2013 06:54 AM PST
Fatwa Syaikh Khalid bin Abdil Mun’im Ar Rifa’i
Soal:
Saya adalah pemudi dari Maroko yang sedang menetap di negara Perancis dan sudah bersungguh-sungguh dalam berpakaian Islami. Saya menolak untuk berjabat tangan dengan laki-laki dari keluarga saya dengan alasan mereka bukanlah mahram saya. Akan tetapi mereka mengingkari hal ini dan menentangnya dengan keras serta mengatakan bahwa berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah dibolehkan sebagaimana yang difatwakan oleh salah satu da’i Islam yaitu Dr. Yusuf Qardhawi. Aku memohon untuk diberikan dalil-dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah untuk menjelaskan kepada mereka akan perkara ini, agar dapat memberikan keterangan mengenai kesalahan Dr. Yusuf Qardhawi dengan jawaban ini. Jazaakumullahu Khairan.
Jawab:
Para ulama terdahulu maupun sekarang, baik para ahli fikih, ahli tafsir, ahli hadits dan selainnya, mereka mengharamkan bagi wanita untuk berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Dan tidak ada dari ulama-ulama tersebut yang menyelisihi pendapat itu sampai saat ini, kecuali hanya sebagian ulama pada jaman ini yang memfatwakan perkataan yang menyimpang dari syariat, mengenai bolehnya wanita berjabat tangan dengan laki-laki non mahram.

Minggu, 20 Januari 2013

masih merokok?...

Mari kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang masih merokok, bahwa Allah Ta’ala telah berfirman:

    وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
    “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada kalian.”    (An Nisaa’ 29)
Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan di dalam kitab tafsirnya:
Sehubungan dengan ayat ini Ibnu Murdawaih mengetengahkan sebuah hadits melalui Al-A’masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
    “Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan sebuah besi, maka besi itu akan berada di tangannya yang dipakainya untuk menusuki perutnya kelak di hari kiamat di dalam neraka jahanam dalam keadaan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan racun, maka racun itu berada di tangannya untuk ia teguk di dalam neraka jahanam dalam keadaan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.” (HR. Bukhari – Muslim).
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Abuz Zanad dari Al A’raj, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan lafaz yang semisal. (Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5).

Rabu, 16 Januari 2013

KeQIUUTan mereka tidak akan menyelamatkan kalian dari neraka

Wahai adik-adikku yang dirahmati Allah, tidak tahukah kalian bila Nabi Muhammad sebelum ajalnya menangisi dan memanggil kita? "Ummati, Ummati...."lirih suara Nabi.
Beliau khawatir kepada kita, umatnya.
Beliau menangisi kita...


Wahai adik-adikku yang dirahmati Allah, tahukah siapa yang menjadi perhiasan dunia sekaligus tiang negara ? ya kalian adik -adik perempuan yang kelak akan menjadi ibu bagi putra-putri kalian.
Lantas mengapa kalian rela berdesak-desakan di bandara berdesak-sesak menunggu kehadiran para pemuda tampan dari Korea itu?Kalian menangis saat mereka tidak menemui kalian.

Tahukah adik-adiku, sebenarnya mereka sama sekali tidak perduli dengan nasib kalian kelak di akherat. MEREKA TIDAK MENGENALI KALIAN DI ALAM AKHIRAT. Dan mereka tidak bisa memberi keselamatan saat api neraka menjilat memanggil kita.

Beri!ah satu ruang kosong di hati kalian, khusus hanya untuk satu idola kalian, Nabi Muhammad. Mengapa harus Nabi, bukan Super Junior, atau Justin Bieber?

Allah menjawab :
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah"
(Surah Al Ahzab 33:21)

Suju, Justin dan manusia itu hanyalah makhluk biasa. Jangan beri kepada mereka sikap cinta berlebih karena mereka qiut,kata kalian.. KeQIUUTan mereka tidak akan menyelamatkan kalian dari neraka dan keQIUTAN mereka juga tidak menyebabkan kalian dimasukkan ke dalam rahmat Allah.

Perbanyak shalawat pada nabi, pakailah jilbab, jaga kehormatan, kerjakan shalat dan puasa, itulah tanda kalian mengidolakan Nabi Muhammad .. yang super,super dan lebih super jutaan kali dari manusia-manusia kafir itu...

Sadarlah adik-adikku...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Selasa, 08 Januari 2013

sudahlah & keluar sekarang, aku tak ingin bermain petak-umpet lagi, tolonglah keluar.

Gadis kecil ini usianya blm genap 6 tahun, dia berbaring di atas sebuah kuburan yang tampak baru dan dg marah berusaha menggali kuburan itu dengan tangannya sambil menangis & berteriak "sudahlah & keluar sekarang, aku tak ingin bermain petak-umpet lagi, tolonglah keluar. " Adegan ini membuat saya larut dengan emosi & kesedihan. Dan begitu saya melangkah semakin dekat saya melihat ayahnya duduk di sisi lain kuburan lainnya. air mata mengalir diam-diam dari matanya saat ia menyaksikan putrinya.


Saya mencoba untuk menghentikan anak kecil itu dari tindakannya, tapi dia terus menggali saja & menangis. Aku bertanya kepada ayahnya mengapa ia melakukan hal ini. ia ceritakan kepada saya dg air mata yg terus mengalir dari matanya & rasa perih yang nyata dalam kata-katanya begitu menyentuh.

ia katakan: beberapa hari yang lalu anak laki2 saya (abang si anak kecil itu) ingin pergi ke luar, tetapi adiknya tidak ingin dia pergi. Dia memang sangat mengagumi abangnya. ia terus menghalamgi sang abang utk pergi dan akan mulai menangis setiap kali si abang mencoba pergi

Jadi abangnya terpaksa memuat trick sehingga ia bisa pergi keluar dan bertanya kpd adiknya apakah dia ingin bermain petak-umpet. sang adik senang & setuju untuk bermain. Mereka bermain bersama-sama untuk sementara waktu. si adik akan menutup matanya dan mulai menghitung saat si abang bersembunyi, dan ketika dia selesai dia akan datang mencarinya. Setelah beberapa waktu, abangnya mengambil kesempatan untuk meninggalkan rumah saat si adik memejamkan matanya dan mulai menghitung. Ketika ia selesai menghitung, ia membuka matanya dan mulai mencarinya tapi tidak berhasil.

Jumat, 04 Januari 2013

cewek syahwat...

Ngeliat judul obrolan kita kali ini, kok rada horor gimana gituh ya? Yups, begitulah friend, kali ini kita mau membahas kasus para cewek- cewek yang membikin dunia semakin panazzz!!!. Tapi ini bukan dalam hal prestasi atau bahasan yang positif lainnya, tapi tentang perilaku para cewek yang nggak segan- segan lagi berpakaian super ketat dan suka ngumbar aurat di depan umum. Malah baru- baru ini ada yang nekat banget dan bahkan sampe jadi berita, dimana seorang cewek melelang keperawanannya via internet. Dan konon katanya uang itu buat membantu buatin rumah orang- orang miskin!! nggak salah tuch? Ck.. ck.. ck... trus kita kudu bilang wow gitu??...
Jaman sekarang katanya nggak banget kalau cewek masih punya rasa malu. Katanya sih nggak bakalan punya temen, atau nggak gaul dan tentu saja nggak ngeksis. That's whypara cewek- cewek bermetamorfosa menjadi "pemberani" dengan alasan kebebasan berekspresi. Hasilnya, banyak yang pada ngumbar aurat, dan jumlahnya nggak kehitung lagi, karena saking banyaknya. Sampe- sampe pada kasihan tuch, mereka yang pengin menjaga pandangannya. Lihat atas salah, lihat bawah apalagi... trus masak jalannya kudu merem???

Kamis, 03 Januari 2013

Mendo'akan Orang Lain Tanpa Sepengetahuannya


Allah Ta’ala berfirman:
الَّذِينَ جَاؤُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِينَ آمَنُو
 “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Hasyr: 10)
 Allah Ta’ala berfirman tentang doa Ibrahim -alaihishshalatu wassalam-:
 رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
 “Wahai Rabb kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan semua orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 41)
 Allah Ta’ala juga berfirman tentang Nuh -alaihishshalatu wassalam- bahwa beliau berdoa:
 رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
 “Wahai Rabbku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.” (QS. Nuh: 28)

www.assunnahqatar.com